Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merawat Burung Murai Batu Agar Gacor Dan Tidak Mbalon / Mbagong

 Murai Batu merupakan salah satu burung kicau yang sanggat di gemari dan diminati oleh para kalangan pecinta burung kicau mania, burung murai batu memiliki varian suara yang sanggatlah merdu dan keras untuk di dengar, burung murai batu juga memiliki gaya tersendiri ketika berbunyi atau bersuara, gaya menghempaskan ekor murai batu lah yang selalu di kagumi oleh para pecinta burung kicau mania.


Gaya menghempaskan ekor Burung Murai Batu sanggatlah bagus, dengan gaya menghempaskan ekor ke atas sambil membukakan ekor beserta sayap nya sambil berjalan ke setiap sudut tenggeran, para pecinta burung kicau mania murai batu sanggat menggagumi burung murai batu mereka setelah Burung Murai Batu mereka gacor dan menghempaskan ekor ke atas, apalagi jika burung murai batu tersebut memiliki menghempaskan ekor ke atas sambil membukakan ekor beserta sayap nya yang sanggatlah bagus dan baik dan memiliki volume power beserta isian suara tembakan burung lainnya, seperti gaya menghempaskan ekor di atas dan tidak Mbagong / Mbalon, maka suatu ke bangaan dan ke bahagiaan bagi pemilik burung murai batu tersebut.


http://burungkicau-indonesia.blogspot.com/2014/10/cara-merawat-burung-murai-batu.html



Cara Perawatan Dan Stelan Burung Murai Batu Harian.


Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.

Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.

Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.

Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Cara Perawatan Dan Stelan Burung Murai Batu Lomba.

H3 sebelum lomba Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore. H2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan burung satu ekor jangkrik kembali.
Cara Penanganan Apabila Burung Murai Batu Over Birahi.

Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu. Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore. Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja. Burung sebaiknya diisolasi, jangan melihat dan mendengar suara burung Murai Batu lain dahulu untuk sementara waktu.
Cara Penanganan Apabila Burung Murai Batu Dalam Kondisi Tidak Birahi.

Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
Tingkatkan porsi pemberian Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu. Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar Burung Murai Batu lain dahulu.
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
Cara Perawatan Burung Murai Batu Mabung.

Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru.
Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Cacing 2 ekor 3x seminggu.Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung.
Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.Lakukan pemasteran.
Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Makanan Yang Baik Untuk Burung Murai Batu.

Voer : sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Murai Batu,Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya, Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

Buah Segar : Murai Batu sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya, Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
EF (Extra Fooding) : pakan tambahan yang sangat baik buat burung Murai Batu yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.

Posting Komentar untuk "Cara Merawat Burung Murai Batu Agar Gacor Dan Tidak Mbalon / Mbagong"