Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pura Lempuyang: Surga di Timur Bali

Ada banyak pura yang dapat kalian temui di “Island of the Gods”, mulai dari pura kecil sederhana hingga pura besar dan megah. Salah satu pura yang megah di Bali yaitu Pura Luhur Lempuyang yang terletak di Karangasem, Bali.

Pura Lempuyang merupakan pura tertua di Bali. Dibangun pada abad ke-8 di puncak Gunung Lempuyang.  Perjalanan menuju pura ini jika dari Kuta memang cukup jauh. Butuh waktu kurang lebih 2 jam menggunakan mobil pribadi tanpa macet. Saya tidak menyarankan kalian menggunakan motor karena selain jaraknya yang cukup jauh, jalanannya pun berkelok-kelok plus menanjak saat mulai mendaki gunung, ditambah hujan sering turun membuat jalanan licin (bulan Desember-Januari). Kalian akan melewati banyak tempat wisata saat menuju Pura Lempuyang, seperti Pura Penataran Padang Bai, Pantai Pasir Putih atau yang dikenal Virgin Beach, hingga Taman Air Tirtagangga. Jadi, jika berencana ke Pura Lempuyang lebih baik berangkat dari pagi hari agar dapat mampir ke tempat-tempat tersebut. Sayang kan tempat wisata keren hanya dilewati begitu saja.


Jika kalian sudah tiba atau melewati Taman Air Tirtagangga di sebelah kiri jalan, berarti perjalanan kalian tinggal 20-30 menit lagi. Kalian akan memasuki jalan kecil dengan tanda “Pura Lempuyang” di sebelah kanan, ikuti terus jalan tersebut hingga kalian tiba di jalan yang menanjak terjal dan berkelok-kelok. Ya, kalian sedang mendaki gunung!

Bermodalkan aplikasi peta di handphone, akhirnya sampai juga di Pura Luhur Lempuyang. Untuk masuk ke dalam, kalian diharuskan memakai pakaian yang tertutup di bagian bawah. Jika tidak, kalian bisa menyewa kain di depan pintu gerbang seharga Rp10.000 plus iuran seikhlasnya untuk perawatan pura. Sebelum masuk, kalian akan dijelaskan bahwa di dalam sana terdapat 7 pura yang jika ditelusuri memakan waktu 2-4 jam. “Kalau foto-foto pura yang ada di internet, tidak terlalu jauh dari sini hanya menaiki beberapa anak tangga saja” begitu kata Bli yang juga menawarkan jasa tour guide. Setelah diberitahu tata tertib di dalam pura, saya pun mulai menapaki beberapa anak tangga hingga akhirnya tiba di tanah lapang dengan pintu gerbang di atasnya, artinya harus menaiki anak tangga lagi.


Salah satu anak tangga yang harus dilewati
Sesampainya di lapangan hijau, harus mendaki tangga lagi

Begitu menaiki tangga dan masuk pintu gerbang, muncullah pura megah dengan 3 tangga yang dihuni oleh patung naga panjang di setiap sisinya. Pura Lempuyang tersebut menjulang tinggi dan berujung pada pintu kecil yang dilihat dari kejauhan. Kesampaian juga ke Pura Luhur Lempuyang! Takjub melihat kemegahan yang seakan menyihir pandangan dalam beberapa detik, pemandangan di balik badan pun tidak kalah indahnya. Berbalik menghadap pintu gerbang yang tadi dilewati, ternyata dari situ muncul Gunung Agung yang tersamar oleh awan. Seakan saya berdiri sejajar di atas puncak gunung suci tersebut. Kalian boleh menaiki tangga pura hingga atas tetapi melalui tangga kanan dan kiri saja. Tangga tengah dianggap suci dan hanya digunakan pada saat upacara saja.

Posting Komentar untuk "Pura Lempuyang: Surga di Timur Bali"