Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips Investasi Reksadana untuk Pemula

 Investasi reksadana memang menguntungkan bila dilihat dari hasil yang diperoleh di kemudian hari. Tak heran jika saat ini mulai banyak dipilih berbagai kalangan. Tidak hanya generasi tua saja, generasi milenial pun juga tak mau kalah dalam berinvestasi reksadana. Namun, jika kamu baru awal memulainya berikut ada beberapa tips investasi reksadana yang perlu diketahui. Bagi yang ingin syariah maka investasi reksadana syariah bagi pemula saat ini sangat dicari.


Kamu Harus Tahu Jenisnya

Investasi reksadana memiliki beberapa jenis yang bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan dan kemampuan. Ada empat jenis reksadana yang biasa digunakan oleh para investor di Indonesia. Pertama, reksadana saham dengan keuntungan yang cukup besar. Kemudian, jenis yang kedua adalah reksadana campuran yang merupakan kombinasi dari beberapa jenis investasi dalam beragam instrumen.

Untuk investasi reksadana ketiga adalah pendapatan tetap. Tujuannya ialah memberikan tingkat pengembalian (return) yang menarik dengan kestabilan modal. Lalu, yang keempat adalah reksadana pasar uang. Reksadana ini adalah yang paling aman dengan tingkat risiko yang kecil. 

Apa Tujuan Berinvestasi Reksadana

Selanjutnya, tips investasi reksadana dengan aman adalah kamu harus punya tujuan tersendiri mengapa memilih investasi jenis ini. Bila tidak memiliki tujuan yang jelas, maka kamu hanya membuang uang saja. Begitu juga dengan waktu yang sudah kamu lewati. Kemudian, hitung kembali berapa dana yang akan kamu investasikan. Ketika kamu sudah menentukan hal tersebut, kamu pun akan memiliki pijakan dalam berinvestasi reksadana. Sebab, dalam berinvestasi reksadana ada risiko yang perlu kamu hindari. 

Kamu Juga Harus Paham Cara Kerja Reksadana

Langkah berikutnya dalam tips investasi reksadana, ketahui pula mengenai cara kerja dari reksadana. Dalam investasi reksadana memiliki verifikasi tersendiri. Yang mana, investasi ini dibagi lagi ke beberapa instrumen. Dengan begitu, investasi ini tidak hanya untuk satu perusahaan saja, melainkan pada beberapa perusahaan.

Dengan begitu, jika investasi di perusahaan A mengalami penurunan tidak serta merta instrumen reksadanamu ikut turun. Sebab, masih ada perusahaan lainnya yang meng-cover. Kamu pun tak perlu khawatir karena ada manajer investasi yang akan membantumu dalam memilihkan perusahaan-perusahaan yang ‘sehat’ untuk ditanami reksadana.

Pilih Jangka Waktu yang Tepat

Dalam bermain investasi reksadana, kamu pun juga perlu menentukan kapan jangka waktu untuk investasi reksadana. Tips investasi reksadana terutama saat memilih jangka waktu yang tepat kamu harus perhatikan segala kebutuhannya. Ada investasi reksadana jangka pendek untuk kurun waktu 1 – 3 tahun. Sementara untuk jangka menengah, rentang waktunya 1 – 5 tahun. Sementara jangka panjang bisa digunakan dalam waktu lebih dari 5 tahun.

Jika kamu merasa kebingungan dalam menentukan jangka waktu yang pas, maka bisa berkonsultasi dengan manajer investasi. Dari situ, nantinya manajer investasi akan mengarahkan kamu mengenai jangka waktu yang tepat dan menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Perhatikan Legalitas Perusahaan Reksadana

Tips investasi reksadana yang terakhir adalah dengan memperhatikan legalitas perusahaan penyedia reksadana. Di Indonesia untuk legalitas lembaga keuangan terutama mengenai masalah legalitas berada di bawah wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, di Indonesia tidak jarang banyak bermunculan perusahaan reksadana yang belum memiliki izin dari segi legalitas.Dengan demikian, bisa dipastikan perusahaan tersebut abal-abal dan cenderung berisiko tinggi.

Posting Komentar untuk "5 Tips Investasi Reksadana untuk Pemula"